Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memahami Perbedaan Tata Surya, Galaksi, dan Alam Semesta

Tata Surya

Luar angkasa itu sangat luas, tidak ada yang tahu pasti ukurannya, dan seperti tidak ada ujungnya atau tidak terbatas (infinite).

Untuk memudahkan pemahaman atau mungkin juga navigasi maka dibuatlah tatanan dalam pembagian wilayah di luar angkasa.

Anda mungkin sudah sering mendengar istilah-istlah seperti Tata Surya (Solar System), Galaksi (Galaxy), atau Alam Semesta (Universe) itu semua adalah contoh dari tatanan yang sudah dibuat.

Walau istilah-istilah tersebut sering terdengar, tetapi faktanya masih banyak yang salah mengartikan karena tidak bisa membedakan satu sama lain. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dijelaskan definisi dari setiap istilah.

A. Tata Surya

Tata Surya adalah sistem Matahari dan benda-benda yang bergerak mengelilinginya. Tata Surya kita terdiri dari bintang kita, Matahari, dan segala sesuatu yang terikat oleh gravitasinya, seperti planet, asteroid, meteor, komet, dan banyak lagi.

Tata surya begitu luas sehingga sulit untuk mengetahui ukurannya, terlebih menggunakan satuan biasa. Sebagai gambaran jarak Bumi ke Matahari adalah 93 juta mil, tetapi jarak ke planet terjauh, Neptunus, hampir 3 miliar mil.

B. Galaksi

Galaksi adalah kumpulan besar bintang, gas, debu, dan materi gelap yang disatukan oleh gravitasi. Galaksi dapat hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran serta dapat menampung miliaran bintang. Kebanyakan galaksi terbentuk dalam kelompok yang juga terikat oleh gravitasi.

Bumi berada di galaksi Bima Sakti (Milky Way). Bima Sakti adalah galaksi spiral besar. Bumi terletak di Lengan Orion, salah satu dari dua lengan utama Bima Sakti, sekitar dua pertiga jaraknya dari pusat galaksi.

Pusat Bima Sakti berjarak sekitar 26.000 tahun cahaya dari Bumi, searah dengan konstelasi Sagitarius, Ophiuchus, dan Scorpius.

Menurut NASA, Bima Sakti memiliki 3.916 Tata Surya. Namun, Bima Sakti diperkirakan memiliki miliaran bintang, dan banyak di antaranya memiliki setidaknya satu planet. Sejauh ini, NASA telah mengonfirmasi keberadaan sekitar 3.310 sistem planet lain di Bima Sakti.

Galaksi Bima Sakti berukuran sekitar 100.000 tahun cahaya dan tebal 1.000 tahun cahaya. Hal ini menjadikan diameter Bima Sakti sekitar 9,5 x 10¹⁷ kilometer. Ketebalan galaksi bervariasi tergantung seberapa dekat Anda dengan pusatnya.

C. Alam Semesta

Alam semesta adalah keseluruhan keberadaan, termasuk segala sesuatu yang ada, telah ada, dan akan ada. Itu terdiri dari ruang, waktu, materi, energi, dan semua bentuk materi dan energi lainnya. Ini termasuk planet, bintang, galaksi, dan semua benda langit lainnya, gas, awan debu, dan cahaya.

Terbentuk 13,8 miliar tahun yang lalu melalui Big Bang. Alam semesta tampak terbentang sejauh 46 miliar tahun cahaya, namun para ilmuwan yakin bahwa ada bagian alam semesta di luar batas ini yang tidak dapat kita lihat karena cahaya dari alam semesta tersebut belum cukup waktu untuk mencapai kita.

Alam semesta juga mengembang ke segala arah. Namun, yang tidak diketahui adalah apakah alam semesta berukuran tak terbatas atau nantinya akan berhenti mengembang.

Hingga saat ini hanya tersedia bukti yang memberi tahu kita bahwa hanya ada satu Alam Semesta. Namun, ada teori bahwa mungkin ada lebih banyak lagi alam semesta yang tidak terlihat oleh kita. Jika benar, hal ini akan menjadikan kita bagian dari multiverse.