Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Itu Gerhana Matahari? Pengertian dan Jenisnya

Gerhana matahari (solar eclipse) merupakan fenomena alam yang menarik, tetapi sekaligus juga berbahaya, karena untuk mengamatinya Anda harus menggunakan pelindung mata agar indra penglihatan Anda tidak rusak.

Namun, apa sih, yang dimaksud dengan gerhana matahari itu? Ini penting ya, untuk mengetahui definisi atau pengertian dari gerhana matahari, karena faktanya ternyata masih banyak yang tidak bisa membedakan antara gerhana matahari dan bulan.

Gerhana
(Perbedaan gerhana matahari dan bulan - source: dyer.vanderbilt.edu. Credit:  Prof. Patricia Reiff, Rice Space Institute)

Jadi, gerhana matahari adalah fenomena alam yang terjadi ketika posisi Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada satu garis lurus. Ini membuat cahaya Matahari terhalang oleh Bulan sehingga tidak semua cahayanya sampai ke Bumi.

Gerhana bulan (lunar eclipse) adalah fenomena alam yang terjadi ketika posisi Matahari, Bumi, dan Bulan tepat atau hampir membentuk garis lurus dan Bulan berada dalam fase Bulan purnama. Ini membuat seluruh atau sebagian penampang Bulan tertutup oleh bayangan Bumi.

Gerhana matahari hanya bisa terjadi pada siang hari, jika anda melihat gerhana pada malam hari maka anda sedang melihat gerhana bulan.

Jenis-jenis Gerhana Matahari

Dikutip dari NASA, gerhana matahari dibedakan menjadi empat jenis, yaitu total, cincin, sebagian, dan hibrida. Berikut adalah penjelasannya:

Jenis gerhana matahari
(Jenis gerhana matahari - source: NASA)

1) Gerhana Matahari Total

Gerhana total (total eclipse) terjadi ketika bulan sepenuhnya menghalangi pandangan kita terhadap Matahari, sehingga memperlihatkan atmosfer luar Matahari, atau biasa disebut sebagai korona.

Gerhana matahari total terjadi ketika posisi Bulan tepat berada di antara Matahari dan Bumi sehingga menyebabkan bayangan Bulan jatuh ke Bumi.

2) Gerhana Matahari Cincin

Gerhana cincin (annular eclipse) terjadi ketika Bulan tidak menutupi Matahari sepenuhnya sehingga tampak seperti cincin api di sekitar Bulan.

Saat gerhana cincin, Matahari, Bulan, dan Bumi sejajar sempurna, tetapi Bulan berada pada titik terjauh dari Bumi.

Bulan memiliki orbit elips, yang jaraknya bervariasi dari Bumi. Jarak yang lebih jauh membuat Bulan menghalangi pandangan kita terhadap Matahari, tetapi kita masih melihat cincin cahaya (terlihat seperti api) di sekitar tepi Bulan. Inilah sebabnya mengapa gerhana cincin sering disebut gerhana cincin api.

3) Gerhana Matahari Sebagian

Gerhana sebagian (partial eclipse) terjadi ketika Bulan hanya menutupi sebagian Matahari.

Saat gerhana matahari sebagian, bayangan Bulan yang paling gelap, umbra, tidak mengenai Bumi. Dengan kata lain, hanya sebagian bayangan, penumbra, yang mengenai di Bumi.

4) Gerhana Matahari Hibrida

Gerhana hibrida (hybrid eclipse) itu sebenarnya seperti gerhana campuran.

Jadi, kita tahu jika permukaan Bumi itu melengkung, ini mengakibatkan gerhana dapat bergeser antara berbentuk cincin dan total seiring dengan pergerakan bayangan Bulan melintasi Bumi.