Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fakta Menarik Olympus Mons Gunung Berapi Terbesar di Tata Surya

Gunung tertinggi di Indonesia adalah Puncak Jaya Wijaya, sedangkan gunung tertinggi di dunia adalah Everest dengan ketinggian 8.848 meter di atas permukaan laut. Namun, tahukah kalian gunung tertinggi di Tata Surya kita?

Ternyata gunung tertinggi di Tata Surya terdapat di Planet Mars, nama gunung tersebut adalah Olympus Mons, ketinggiannya mencapai 21,9 km atau setara hampir 2,5 kali tinggi Gunung Everest.

Olympus Mons
(Olympus Mons - captured by ESA's Mars Express spacecraft)

Olympus Mons merupakan gunung berapi perisai, ini karena bentuknya mirip dengan perisai atau tameng yang melebar dengan sedikit puncak yang tidak terlalu tinggi.

Usianya diperkirakan 115 juta tahun, yang menurut para ilmuwan tergolong muda dan mungkin masih aktif, juga masih ada kemungkinan untuk meletus.

Gunung Olympus Mons ini sangat spesial karena merupakan gunung berapi tertinggi di Tata Surya. Bahkan saat badai debu hebat menutupi seluruh permukaan Mars, puncak Olympus Mons masih terlihat dari luar angkasa.

Menurut NASA, perbedaan utama antara gunung berapi di Mars dan Bumi adalah ukurannya; gunung berapi di wilayah Tharsis Mars berukuran 10 hingga 100 kali lebih besar dibandingkan gunung berapi mana pun di Bumi.

Aliran lava di permukaan Mars menjalar lebih lama, kemungkinan disebabkan oleh tingkat letusan yang lebih tinggi dan gravitasi permukaan Mars yang lebih kecil.

Alasan lain mengapa gunung berapi di Mars begitu besar adalah karena kerak Mars tidak bergerak seperti di Bumi.

Di Bumi, titik panas tetap diam namun lempeng kerak bumi bergerak di atasnya.

Pulau-pulau di Hawaii diakibatkan oleh pergerakan lempeng Pasifik ke arah barat laut di atas titik api stasioner yang menghasilkan lava. Ketika lempeng bergerak di atas titik panas, gunung berapi baru terbentuk dan gunung berapi yang sudah ada mati.

Hal ini mendistribusikan total volume lava ke banyak gunung berapi, bukan ke satu gunung berapi besar.

Di Mars, kerak tetap tidak bergerak dan lava menumpuk di satu gunung berapi yang sangat besar.

Nama Olympus berasal dari gunung tempat tinggal 12 dewa Yunani. Nama tersebut kemudian diubah menjadi Olympus Mons ketika sudah divisualisasikan dengan lebih baik dan didefinisikan sebagai gunung berapi.