Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Daftar Glosarium Astronomi yang Sering Digunakan

Astronomi atau biasa disebut sebagai ilmu bintang atau ilmu falak adalah ilmu alam yang mempelajari benda langit dan fenomena alam yang terjadi di luar Bumi, termasuk fenomena di atmosfer atas Bumi yang berasal dari luar angkasa.

Banyak sekali glosarium (kumpulan daftar kata atau istilah penting) di dalam ilmu astronomi, yang mana itu perlu diketahui maknanya supaya memudahkan dalam mempelajari astronomi.

Akan tetapi, terdapat banyak sekali istilah penting di dalam astronomi. Mengetahui beberapa istilah astronomi yang paling sering digunakan akan membantu Anda lebih memahami seluk-beluk pengamatan bintang dan ilmu astronomi.

Oleh karena itu, di sini akan dijelaskan beberapa istilah penting dalam astronomi yang dapat dijadikan referensi sebagai pembelajaran.

Glosarium

Angin Matahari (Solar wind): Biasa juga dikenal sebagai angin surya adalah aliran plasma (partikel bermuatan) yang dipancarkan oleh Matahari.

Asteroid: Benda berbatu yang berputar mengelilingi matahari yang terlalu kecil untuk disebut planet. Asteroid juga dikenal sebagai planetoid, planet minor, atau planet kecil. Ada jutaan asteroid, dengan ukuran mulai dari ratusan mil hingga beberapa kaki saja.

Astronom: Seorang ilmuwan di bidang astronomi yang memfokuskan studinya pada pertanyaan atau bidang tertentu di luar ruang lingkup Bumi. Mereka mengamati objek astronomi, seperti bintang, planet, bulan, komet, dan galaksi – baik dalam astronomi observasional maupun astronomi teoretis.

Atmosfer: Terbuat dari lapisan gas yang mengelilingi planet atau benda langit lainnya. Atmosfer bumi terdiri dari sekitar 78% nitrogen, 21% oksigen, dan satu persen gas lainnya.

Atom: Unit dasar materi yang merupakan unsur kimia. Setiap atom terdiri dari inti dan satu atau lebih elektron yang terikat pada inti.

Aurora australis: Cahaya terang dan pita cahaya yang muncul di langit pada malam hari di dekat Kutub Selatan. Aurora australis juga disebut sebagai lampu selatan.

Aurora borealis: Cahaya terang dan pita cahaya yang muncul di langit pada malam hari di dekat Kutub Utara. Aurora borealis juga disebut sebagai cahaya utara.

Awan oort: Cangkang bulat di sekitar tata surya kita. Ini mungkin berisi lebih dari satu triliun benda es, diperkirakan mengelilingi Matahari pada jarak antara 2.000 hingga 200.000 AU.

Bintang: Sebuah bola gas yang bersinar, sebagian besar terbuat dari hidrogen dan helium, disatukan oleh gravitasinya sendiri. Mengubah hidrogen menjadi helium menciptakan energi yang membuat bintang bersinar.

Bintang neutron: Bintang yang sangat padat yang sebagian besar terdiri dari neutron. Ia memiliki gaya gravitasi yang sangat kuat di dekatnya karena seluruh massa bintang ditarik ke dalam satu objek yang jaraknya hanya beberapa mil.

Cahaya tampak (visible light): Bagian dari spektrum elektromagnetik yang dapat kita lihat dengan mata kita.

Corona: Atmosfer luar bintang.

Cuaca luar angkasa (space weather): Kondisi di luar angkasa yang dapat memengaruhi Bumi, satelit, dan perjalanan luar angkasa. Cuaca luar angkasa sebagian besar merupakan hasil dari angin Matahari dan badai Matahari.

El Niño: Kondisi cuaca yang terkadang terjadi di Samudera Pasifik, di mana dapat memengaruhi cuaca di seluruh dunia. Dimulai dengan air hangat yang tidak biasa di Samudra Pasifik dekat garis khatulistiwa.

Exoplanet: Planet apa pun di luar tata surya kita. Sebagian besar mengorbit bintang lain. Namun, exoplanet yang mengambang bebas disebut sebagai planet pengembara (rogue planet), mengorbit di pusat galaksi dan tidak terikat ke bintang mana pun.

Galaksi: Kumpulan ribuan hingga miliaran bintang yang disatukan oleh gravitasi. Galaksi yang kita tempati ini disebut Bima Sakti (Milky Way). Kata Galaksi berasal dari bahasa Yunani, galaxias, secara harfiah artinya 'susu'.

Gas rumah kaca: Gas di atmosfer yang memerangkap panas dari matahari. Beberapa gas rumah kaca adalah karbon dioksida, metana, uap air, dan dinitrogen oksida.

Gelombang (wave): Suatu cara energi berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Terkadang gelombang memindahkan material, seperti riak air di kolam yang memindahkan air. Di lain hal, gelombang tidak memindahkan apa pun saat mereka mentransfer energi. Misalnya, sinar-X dan gelombang lain pada spektrum elektromagnetik tidak menimbulkan riak apa pun saat memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain. Gelombang diklasifikasikan berdasarkan panjang gelombangnya. Panjang gelombang adalah jarak dari puncak ke puncak (atau lembah ke lembah) gelombang.

Gelombang mikro: Bagian dari spektrum elektromagnetik. Gelombang energi ini dibuat oleh bintang, awan gas di antara bintang, dan supernova. Ada juga yang disebut "radiasi latar belakang gelombang mikro kosmik". Itu ada di seluruh alam semesta, dan para ilmuwan mempelajarinya untuk mempelajari bagaimana alam semesta dimulai.

Gelombang radio: Bagian dari spektrum elektromagnetik. Gelombang radio ada di sekitar kita di Bumi ini, dan juga berada di luar angkasa. Gelombang radio berenergi rendah.

Gravitasi: Gaya tarik-menarik yang ada di antara dua massa, dua benda, dua partikel mana pun. Gravitasi bukan hanya gaya tarik antara benda dan Bumi. Ini adalah gaya tarik yang ada di antara semua objek, di mana pun di alam semesta.

Inframerah: Bagian dari spektrum elektromagnetik yang tidak dapat kita lihat dengan mata, tetapi dapat dirasakan sebagai panas. Inframerah tercipta dari gelombang yang dilepaskan oleh benda panas, seperti bintang.

Kawah (crater): Lekukan besar berbentuk mangkuk di tanah yang disebabkan oleh ledakan atau dampak meteorit.

Kecepatan cahaya: Cahaya adalah benda tercepat di alam semesta. Ia menempuh jarak hingga 186.282 mil (299.792.458 meter) setiap detik.

Komet: Bola salju kosmik dari gas, batu, dan debu beku yang mengorbit Matahari. Saat membeku, komet dapat seukuran kota kecil. Saat orbit komet mendekatkannya ke Matahari, komet memanas dan memuntahkan debu dan gas menjadi raksasa bercahaya yang lebih besar dari kebanyakan planet.

Konstelasi: Area pada bola langit di mana sekelompok bintang yang terlihat membentuk pola atau garis besar yang terlihat, biasanya mewakili hewan, subjek mitologis, atau benda mati. Asal-usul konstelasi paling awal kemungkinan kembali ke prasejarah.

Kosmos: Nama lain dari alam semesta (universe). Menggunakan kata kosmos menyiratkan memandang alam semesta sebagai sistem atau entitas yang kompleks dan teratur.

La Niña: Kebalikan dari El Niño. La Niña terjadi karena suhu permukaan laut yang luar biasa dingin di timur-tengah Khatulistiwa Pasifik.

Lapisan ozon: Bagian dari atmosfer bumi yang menyerap banyak radiasi ultraviolet Matahari. Terbuat dari gas yang disebut ozon yang merupakan molekul dari tiga atom oksigen.

Lubang hitam (black hole): Wilayah ruang waktu di mana gravitasi begitu kuat sehingga tidak ada apa pun, termasuk cahaya atau gelombang elektromagnetik lainnya yang memiliki energi yang cukup untuk lepas dari horizon peristiwanya.

Massa: Besaran tak berdimensi yang mewakili jumlah materi dalam suatu partikel atau benda. Satuan standar massa dalam Sistem Internasional (SI) adalah kilogram (kg).

Matahari: Bintang di pusat tata surya kita.

Materi: Zat yang terdiri dari berbagai jenis partikel yang menempati ruang fisik dan memiliki kelembaman. Menurut prinsip fisika modern, berbagai jenis partikel masing-masing memiliki massa dan ukuran tertentu. Contoh partikel material yang paling dikenal adalah elektron, proton, dan neutron.

Medan magnet: Bumi dikelilingi oleh sistem medan magnet, yang disebut magnetosfer. Magnetosfer melindungi planet Bumi dari radiasi Matahari dan partikel kosmik yang berbahaya, tetapi magnetosfer dapat berubah bentuk sebagai respons terhadap cuaca luar angkasa yang datang dari Matahari.

Meteor: Seberkas cahaya di langit. Meteor terkadang disebut bintang jatuh yang sebenarnya itu adalah batuan luar angkasa (meteoroid) yang menabrak atmosfer bumi.

Meteorit (meteorite): Meteoroid yang mendarat di permukaan planet. Apa bedanya meteor dan meteorit? Jadi, ketika meteoroid memasuki atmosfer bumi (atau planet lain, seperti Mars) dengan kecepatan tinggi dan terbakar maka itu disebut sebagai meteor. Namun, ketika sebuah meteoroid selamat dari perjalanan melalui atmosfer dan menyentuh tanah, itu disebut meteorit.

Meteoroid: Bongkahan kecil batu di ruang angkasa lebih kecil dari truk pick up. Jika lebih besar, itu akan menjadi asteroid.

Molekul: Unit terkecil dari suatu zat yang masih bertindak seperti zat utama. Molekul dapat berupa atom tunggal atau sekelompok atom. Air adalah zat, dan satu molekul air terbuat dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen, yang kita tulis sebagai H2O. Molekul air itu masih memiliki sifat yang sama dengan segelas air. Namun, jika Anda membaginya menjadi hidrogen dan oksigen, itu bukan lagi air.

Nebula: Nebula adalah awan debu dan gas raksasa di angkasa. Beberapa nebula (lebih dari satu nebula) berasal dari gas dan debu yang dikeluarkan oleh ledakan bintang yang sekarat, seperti supernova. Nebula lain adalah daerah di mana bintang baru mulai terbentuk.

Orbit: Jalur melengkung yang dilalui planet, satelit, atau pesawat ruang angkasa saat mengelilingi objek lain.

Partikel: salah satu bagian materi yang sangat kecil (sebagai molekul, atom, atau elektron): jumlah atau bagian yang sangat kecil.

Planet: Benda besar di luar angkasa yang mengelilingi Matahari atau bintang lain.

Planet kerdil (dwarf planet): Objek yang bulat dan mengorbit Matahari, seperti halnya planet. Namun, tidak seperti planet pada umumnya, planet kerdil tidak dapat membuka jalurnya mengelilingi Matahari. Itu berarti ada benda lain yang mengorbit pada jarak yang kira-kira sama dari Matahari. Planet kerdil jauh lebih kecil dari planet (bahkan lebih kecil dari bulan Bumi), tetapi itu bukan bulan/satelit. Pluto adalah planet kerdil yang paling terkenal.

Quasar: Area padat di pusat galaksi masif yang berada di sekitar lubang hitam supermasif. Mereka adalah beberapa objek paling terang di alam semesta dan dapat diamati di seluruh spektrum elektromagnetik.

Radiasi: Energi atau partikel yang dilepaskan dari sumber, seperti bahan radioaktif, ledakan, dan reaksi kimia. Ini termasuk gelombang energi pada spektrum elektromagnetik.

Radioaktif: Menggambarkan sesuatu yang menunjukkan atau disebabkan oleh radioaktivitas. Jika sesuatu bersifat radioaktif, ia memancarkan radiasi yang biasanya berbentuk gelombang elektromagnetik atau partikel elementer yang bergerak cepat, seperti proton atau neutron.

Sabuk kuiper (kuiper belt): Cincin benda es di luar orbit Neptunus. Pluto adalah objek sabuk kuiper yang paling terkenal.

Satelit alami: Satelit yang terbentuk secara alami atau tidak dibuat manusia. Satelit alami terbentuk biasanya mengiringi terbentuknya planet. Salah satu contoh satelit alami adalah Bulan yang dimiliki planet Bumi.

Satelit buatan: Satelit yang dibuat oleh manusia dan diluncurkan untuk tujuan tertentu.

Semesta (universe): Semua ruang dan waktu, dan semua yang ada di dalamnya.

Sinar gamma: Bagian dari spektrum elektromagnetik, juga disebut radiasi gamma. Gelombang ini memiliki banyak energi. Mereka berasal dari peristiwa besar seperti jilatan api Matahari dan ledakan bintang.

Sinar kosmik: Partikel atau kelompok partikel berenergi tinggi yang bergerak melalui ruang angkasa dengan kecepatan hampir sama dengan kecepatan cahaya. Mereka berasal dari Matahari, dari luar tata surya, dan dari galaksi yang jauh.

Sinar-X: Radiasi dengan banyak energi yang dibuat oleh gas yang sangat panas, bintang, bintang neutron, dan gas di sekitar lubang hitam. Sinar-X memiliki begitu banyak energi sehingga dapat melewati bahan padat. Mereka adalah bagian dari spektrum elektromagnetik.

Spektrum elektromagnetik: Nama untuk semua jenis cahaya dan energi yang berbeda di alam semesta. Ini termasuk gelombang radio, gelombang mikro, radiasi infra merah, cahaya tampak, sinar ultraviolet, sinar-X, dan sinar gamma.

Suar Matahari (Solar flare): Semburan energi dan partikel dari Matahari. Ini melepaskan gas, gelombang radiasi, dan badai magnetik.

Supermasif: Objek yang memiliki massa sejuta kali (atau lebih) dari Matahari kita.

Supernova: Ledakan bintang yang kuat dan sangat terang. Supernova terjadi selama tahap evolusi terakhir dari sebuah bintang masif atau ketika katai putih dipicu ke dalam fusi nuklir yang tak terkendali.

Tahun cahaya (light year): Ini bukan tahun, atau jumlah waktu sama sekali. Ini adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam satu tahun. Itu sama dengan 5.878.499.810.000 mil (atau 9.460.538.400.000.000 meter). Ketika benda-benda sangat jauh, lebih mudah membicarakan jaraknya dalam tahun cahaya daripada jutaan atau miliaran atau triliunan mil.

Tata surya (solar system): Satu set yang mencakup bintang dan semua materi yang mengorbitnya, termasuk planet, satelit, asteroid, komet, dan objek lainnya.

Ultraviolet: Bagian dari spektrum elektromagnetik. Disebut ultraviolet karena gelombangnya lebih pendek dari sinar ungu. Kita tidak bisa melihat sinar ultraviolet dengan mata kita, tapi beberapa burung dan serangga bisa. Matahari kita memancarkan radiasi ultraviolet, dan bisa membuat Anda terbakar sinar matahari jika Anda terlalu lama berada di luar tanpa tabir surya.

Vakum (vacuum): Ruang kosong yang tidak memiliki materi.