Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apophis Asteroid Paling Berbahaya akan Datang Kembali 2029

Banyak sekali kekhawatiran jika suatu saat Bumi, planet yang kita tinggali ini tertabrak/menabrak benda langit, itu sering diartikan sebagai hari akhir atau kiamat. Yah, kira-kira mirip lah, seperti film-film fiksi yang menggambarkan hari kiamat.

Tapi apakah hal seperti itu memang bisa benar-benar terjadi? Kalau pertanyaannya mungkin atau tidak, jelas jawabannya sangat mungkin, mengingat jutaan benda langit "berkeliaran" mengorbit kesana-kemari.

Pada tahun 2004 misalnya, para astronom mengidentifikasi sebuah asteroid yang paling berbahaya yang dapat berdampak pada Bumi, asteroid itu diberi nama Apophis 99942. Namun, penilaian dampak tersebut berubah setelah para astronom melacak Apophis dan orbitnya menjadi lebih baik.

Asteroid Apophis

Alasannya adalah setelah observasi lebih lanjut pada tahun 2021, dikombinasikan dengan analisis orbit yang tepat, memungkinkan para astronom menyimpulkan bahwa tidak ada risiko Apophis yang berdampak pada planet kita setidaknya selama satu abad.

Apophis melakukan penerbangan jarak jauh ke Bumi terakhir kali sekitar tanggal 5 Maret 2021, di situ para astronom memanfaatkan kesempatan ini untuk menggunakan pengamatan radar yang canggih untuk menyempurnakan perkiraan orbitnya mengelilingi Matahari dengan sangat presisi, sehingga mereka dengan percaya diri mengesampingkan risiko dampak apa pun pada kedatangan selanjutnya, yaitu tahun 2029, 2036, hingga 2068 dan lebih lama lagi.

“Dampak tahun 2068 sudah tidak mungkin lagi terjadi, dan perhitungan kami tidak menunjukkan risiko dampak apa pun setidaknya untuk 100 tahun ke depan,” kata Davide Farnocchia dari Pusat Studi Objek Dekat Bumi (CNEOS) NASA, yang dikelola oleh Jet Propulsion Laboratory NASA di California Selatan, dikutip dari science.nasa.gov.

Lebih lanjut Davide juga mengatakan “Dengan dukungan pengamatan optik baru-baru ini dan pengamatan radar tambahan, ketidakpastian dalam orbit Apophis telah berkurang dari ratusan kilometer menjadi hanya beberapa kilometer ketika diproyeksikan pada tahun 2029. Pengetahuan yang sangat baik tentang posisinya pada tahun 2029 ini memberikan lebih banyak kepastian mengenai posisinya, dan tindakan di masa depan. Jadi, sekarang kami dapat menghapus Apophis dari daftar risiko.”

Berbicara ukuran, asteroid Apophis bisa dikatakan tidak kecil karena diperkirakan berukuran sekitar 1.100 kaki (340 meter), dengan kecepatan orbit rata-rata 30,73 km/detik.

Pada 13 April 2029, Apophis akan melintas kurang dari 20.000 mil (32.000 kilometer) dari permukaan planet kita, itu artinya lebih dekat dari jarak satelit geosynchronous.

Selama pendekatan jarak dekat pada tahun 2029 itu, Apophis akan terlihat oleh pengamat di Bumi di belahan Bumi timur tanpa bantuan teleskop atau teropong.

Ini juga merupakan kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi para astronom untuk melihat dari dekat peninggalan tata surya yang kini hanya menjadi keingintahuan ilmiah dan bukan merupakan bahaya langsung bagi planet kita.