Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

China Berhasil Uji Coba Roket Reusable, Calon Pesaing SpaceX Elon Musk?

iSpace Roket
(iSpace Hyperbola-2Y. Credit: iSpace)

Baru-baru ini sebuah perusahaan roket swasta asal China telah berhasil meluncurkan dan mendaratkan dengan aman roket atau kendaraan peluncur yang dapat digunakan kembali.

Perusahaan iSpace atau Beijing Interstellar Glory Space Technology Ltd., meluncurkan hopper satu tahap Hyperbola-2Y pada ketinggian ~200 meter di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan pada 2 November 2023.

Perusahaan iSpace didirikan pada tahun 2016. Pada tahun 2019, i-Space telah berhasil meluncurkan roket uji propelan padat satu tahap Hyperbola-1S dan Hyperbola-1Z ke luar angkasa pada penerbangan uji suborbital.

Kemudian, mencapai orbit rendah Bumi dengan Hyperbola-1 pada penerbangan perdananya 25 Juli 2019, ini menjadikan iSpace sebagai perusahaan swasta pertama China yang berhasil mencapai orbit.

Mengenal Roket Reusable

Roket reusable atau lebih sering dikenal sebagai kendaraan peluncuran yang dapat digunakan kembali (reusable launch vehicle) memiliki bagian-bagian yang dapat diambil dan diterbangkan kembali, sambil membawa muatan dari permukaan ke luar angkasa.

Rocket stages adalah bagian kendaraan peluncuran paling umum yang ditujukan untuk digunakan kembali. Walau demikian, bagian-bagian yang lebih kecil seperti mesin roket dan booster juga memungkinkan dapat digunakan kembali.

Kendaraan peluncuran yang dapat digunakan kembali tidak memerlukan untuk membuat suku cadang di setiap peluncuran berikutnya, sehingga mengurangi biaya peluncurannya secara signifikan.

Setidaknya sejak awal abad ke-20, kendaraan peluncuran satu tahap ke orbit yang dapat digunakan kembali telah ada dalam fiksi ilmiah. Jadi, sebetulnya ini bukanlah hal baru.

Perkembangan Roket Reusable

Pada tahun 1960an dan 1970an, kendaraan peluncuran pertama yang dapat digunakan kembali diproduksi, diberi nama Space Shuttle dan Energia. Namun, pada tahun 1990-an, karena kegagalan kedua program untuk memenuhi harapan, konsep kendaraan peluncuran yang dapat digunakan kembali dikurangi menjadi pengujian prototipe.

Maraknya perusahaan penerbangan luar angkasa swasta pada tahun 2000-an dan 2010-an menyebabkan kebangkitan kembali perkembangan roket reusable.

Roket Falcon 9
(Roket Falcon 9)

Seperti dilansir dari SpaceX, roket Falcon 9 adalah “roket kelas orbital pertama yang dapat digunakan kembali di dunia.” Roket ini dapat dengan aman mengangkut orang dan muatan ke orbit bumi dan sekitarnya.

Hingga saat ini, seluruh armada roket Falcon 9 telah melakukan total 246 peluncuran, 207 pendaratan, dan 180 relight.