Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Planet Venus dan Fakta Menariknya

Planet Venus adalah planet kedua di urutan tata surya atau planet yang terdekat kedua dengan Matahari. Banyak yang bilang Venus adalah planet terdekat kita (Bumi) karena Bumi planet urutan ketiga, tetapi secara rata-rata Merkurius lah yang memiliki jarak terdekat dengan Bumi, karena Merkurius memiliki orbit terkecil, membuatnya tidak pernah jauh dari Bumi.

Planet Venus
(Gambar planet Venus - Source: NASA)

Dari Bumi, Venus adalah objek paling terang di langit malam setelah Bulan kita. Hal ini juga menjadi alasan mengapa Venus disebut sebagai bintang kejora, bintang fajar, atau bintang sore.

Ukuran Planet Venus dan Jarak

Venus mengorbit Matahari dari jarak rata-rata 108 juta kilometer. Dari jarak tersebut, sinar Matahari membutuhkan waktu sekitar enam menit untuk menempuh perjalanan dari Matahari ke Venus.

Kemudian, untuk ukuran dan struktur planet Venus itu sebetulnya mirip dengan Bumi. Diameter Venus 12.104 kilometer, sedangkan Bumi 12.756 kilometer.

Planet Paling Panas

Venus adalah planet terpanas di tata surya kita karena atmosfernya yang tebal memerangkap panas. Atmosfer Venus sekitar 100 kali lebih tebal daripada atmosfer Bumi, dan terdiri dari gas rumah kaca seperti karbon dioksida. Atmosfer juga mengandung sedikit nitrogen, dan awannya terbuat dari asam sulfat.

Jadi, jika ada anggapan bahwa planet Merkurius merupakan planet terpanas akibat jaraknya yang paling dekat dengan Matahari itu adalah anggapan yang salah. Planet terpanas adalah Venus.

Planet Paling Terang

Venus adalah planet paling terang di tata surya. Venus sering terlihat dalam beberapa jam setelah Matahari terbenam atau sebelum Matahari terbit sebagai objek paling terang di langit (selain bulan). Itu juga alasan Venus dijuluki sebagai bintang kejora, bintang fajar, atau bintang sore.

Dikutip dari earthsky.org, Venus cerah karena memiliki albedo (fraksi cahaya yang dipantulkan suatu permukaan) tinggi dan diselimuti oleh awan yang sangat reflektif.

Awan di atmosfer Venus mengandung tetesan asam sulfat, serta kristal asam yang tersuspensi dalam campuran gas. Cahaya memantul dengan mudah dari permukaan bola halus dan kristal ini.

Gravitasi Venus

Banyak sekali kemiripan antara Venus dan Bumi: Ukuran, massa, dan kepadatan. Namun, bagaimana dengan gravitasi di Venus? Jadi, menurut NASA gravitasi Venus adalah 8,87 m/s2.

Untuk menerjemahkannya lebih jauh, ini seperti sekitar 90% gravitasi di Bumi. Jadi, jika seseorang yang memiliki berat badan 100 kg di Bumi maka ketika menimbang di permukaan Venus beratnya akan menjadi 90 kg.

Potensi Kehidupan

Hingga saat ini, menurut NASA, permukaan Venus kemungkinan tidak mendukung kehidupan. Venus sangat kering dan tidak ada air. Selain itu, Suhu permukaannya rata-rata 465°C (870°F), lebih panas dari permukaan Merkurius.

Atmosfernya Venus itu tebal, dengan tekanan udara lebih dari 90 kali tekanan bumi. Atmosfer Venus juga beracun, karena terdiri dari karbon dioksida dan awan asam sulfat.

Walau demikian, terdapat beberapa bukti bahwa kehidupan mikroba mungkin ada di bagian atas atmosfer Venus. Bukan tanpa alasan, pada September 2020, tim ilmuwan mendeteksi fosfin di awan planet Venus.

Buat yang belum tahu, fosfin adalah molekul sederhana yang diproduksi oleh bakteri. Para ilmuwan menganggap fosfin dan molekul lain sebagai tanda biologis kehidupan yang potensial.