Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Rasi Bintang, Nama-namanya, dan Lambangnya

Rasi bintang secara umum lebih sering diartikan sebagai sekelompok bintang atau biasa disebut sebagai konstelasi. Rasi bintang sering dinamai berdasarkan benda, hewan, dan tokoh zaman dahulu.

Rasi bintang sudah dikenal sejak zaman dahulu. Konon dulu para pelaut menggunakan bintang sebagai navigasi atau penanda lokasi mereka berada. Mengapa bisa demikian?

Jadi, dikutip dari spaceplace.nasa.gov, bintang dan konstelasi berada di tempat yang kira-kira sama selama bertahun-tahun. Mereka hanya tampak bergerak di langit sepanjang tahun karena kita berada di planet yang bergerak (revolusi). Karena letaknya yang tetap, konstelasi ini sering digunakan sebagai penanda di langit.

Oleh karena itu, rasi bintang yang dapat Anda lihat di malam hari bergantung pada waktu dalam setahun. Ini akibat Bumi mengorbit mengelilingi Matahari satu kali setiap tahunnya, sehingga pandangan kita ke luar angkasa melalui langit malam berubah seiring kita (Bumi) mengorbit.

Selain faktor waktu (posisi orbit Bumi), lokasi Anda di Bumi juga menentukan bintang dan konstelasi apa yang Anda lihat, dan seberapa tinggi bintang dan konstelasi tersebut terlihat di langit.

Rasi bintang
(Source: NASA)

Belahan Bumi utara selalu mengarah ke arah yang berbeda dengan belahan Bumi selatan. Artinya, pengamat bintang di Australia akan mendapatkan pemandangan langit yang sedikit berbeda dan dapat melihat beberapa rasi bintang yang berbeda dibandingkan pengamat yang ada di Eropa.

Oh, iya, sebetulnya untuk masalah penamaan rasi bintang sangat mungkin untuk terjadinya perbedaan, ini karena setiap budaya dan penglihatan orang di berbagai penjuru dunia menghasilkan imajinasi yang berbeda pada setiap pengamatan.

Namun, saat ini terdapat 88 rasi bintang yang diakui secara resmi. Berikut adalah nama-nama rasi bintang dan bintang paling terangnya yang bersumber dari sleepopolis.com.

Rasi bintang

Rasi bintang

Rasi bintang

Rasi bintang

Rasi bintang

Rasi bintang