Planet Uranus dan Ciri-cirinya
Planet Uranus adalah planet ketujuh di urutan tata surya atau planet ketujuh yang jauh dari Matahari. Uranus berwarna biru kehijauan karena kandungan metana dalam jumlah besar, yang menyerap cahaya merah, tetapi memungkinkan warna biru dipantulkan kembali ke luar angkasa.
 |
| (Gambaran planet Uranus) |
Uranus ditemukan pada tanggal 13 Maret 1781 oleh musisi dan astronom kelahiran Jerman William Herschel. Nama Uranus diambil dari dewa langit Yunani, menurut mitos dia adalah ayah dari Saturnus dan kakek dari Jupiter.
Bulan Uranus
Dikutip dari science.nasa.gov, Uranus memiliki 27 bulan yang sudah diketahui. Semua bulan-bulan dalam (inner) Uranus tampaknya terdiri dari setengah es air dan setengah batu. Komposisi bulan-bulan terluar (outer) masih belum diketahui, tetapi kemungkinan besar merupakan asteroid yang tertangkap.
Potensi Kehidupan di Planet Uranus
Hingga saat ini belum ditemukan adanya tanda-tanda kehidupan di planet Uranus. Menurut NASA, suhu, tekanan, dan material yang menjadi ciri planet Uranus kemungkinan besar terlalu ekstrim dan tidak stabil untuk dapat beradaptasi dengan organisme.
Ukuran dan Jarak
Dikutip dari esahubble.org, Uranus berdiameter sekitar 31.000 mil (50.000 kilometer), atau sekitar empat kali ukuran Bumi. Bumi berdiameter sekitar 7.900 mil (12.800 kilometer), atau sekitar empat kali diameter Bulan, 2.100 mil (3.500 kilometer).
Seberapa jauh Uranus dari Bumi? Dikutip dari space.com, karena tata surya terus bergerak, jarak antara Bumi dan Uranus berubah setiap waktu. Jarak terdekat keduanya adalah 2,6 miliar kilometer. Pada titik terjauhnya, keduanya terpisah sejauh 3,2 miliar km.
Rotasi dan Orbit
Uranus merupakan salah satu dari dua planet yang berputar berlawanan arah dengan kebanyakan planet di tata surya (Venus adalah planet lainnya), dari timur ke barat.
Dikutip dari science.nasa.gov, satu hari di Uranus memakan waktu sekitar 17 jam (waktu yang dibutuhkan Uranus untuk berotasi atau berputar satu kali). Dan Uranus melakukan orbit penuh mengelilingi Matahari (satu tahun waktu Uranus) dalam waktu sekitar 84 tahun Bumi (30.687 hari Bumi).
Cincin Uranus
Planet Uranus merupakan salah satu dari empat planet di tata surya yang memiliki cincin (ketiga lainnya: Jupiter, Saturnus, dan Neptunus).
Cincin Uranus pertama kali ditemukan pada tahun 1977 oleh astronom James L. Elliot, Edward W. Dunham, dan Douglas J. Mink menggunakan observasi berbasis darat. Cincin tersebut kemudian dikonfirmasi oleh pesawat ruang angkasa Voyager 2 pada tahun 1986.
Uranus memiliki total 13 cincin, diberi nama berdasarkan urutan penemuannya: 1986U2R, 6, 5, 4, Alpha, Beta, Eta, Gamma, Delta, Lambda, Epsilon, Nu, dan Mu. Cincin Alfa, Beta, dan Gamma adalah yang paling terang dan paling terlihat, sedangkan cincin lainnya jauh lebih redup dan lebih sulit untuk diamati.
