Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Umbra, Penumbra, Antumbra pada Gerhana

Umbra dan penumbra merupakan dua istilah yang sering muncul ketika membahas fenomena gerhana, baik gerhana Bulan maupun gerhana Matahari.

Namun, apa yang dimaksud umbra dan penumbra? Pertanyaan itu kerap muncul pada saat membahas gerhana, bahkan ada yang terbalik mengartikan dua istilah tersebut.

Oleh karena itu, pada kali ini akan dijelaskan apa itu umbra dan penumbra, supaya tidak ada kekeliruan lagi, dan menambah wawasan tentang proses terjadinya gerhana.

Pengertian Umbra

Umbra (dalam bahasa Latin artinya "bayangan") adalah bagian bayangan yang paling dalam dan paling gelap, di mana sumber cahaya terhalang sepenuhnya oleh benda yang menutupinya.

Umbra penumbra

Jika Anda berdiri di dalam umbra, Anda tidak akan dapat melihat bagian mana pun dari sumber cahaya karena benda tersebut menghalangi semua sinar cahaya langsung.

Umbra Bulan penyebab gerhana Matahari total

Apabila Anda berada di dalam umbra Bulan dan melihat ke arah Matahari, Anda akan melihat gerhana Matahari total karena Bulan menghalangi seluruh bagian Matahari.

Dalam orbitnya melintasi ruang angkasa, Bulan selalu mengeluarkan umbra. Artinya, di suatu tempat di luar angkasa, di sisi gelap Bulan, saat itu sedang terjadi gerhana Matahari total.

Umbra Bumi penyebab gerhana Bulan

Bumi juga selalu menghasilkan umbra. Faktanya, kita sering melewatinya, yaitu ketika saat malam hari.

Setiap kali Matahari terbenam, kita menyelami kegelapan yang diciptakan oleh umbra Bumi. Namun, seperti halnya gerhana Matahari total, gerhana Bulan hanya terjadi sesekali karena mengharuskan Bulan memasuki umbra Bumi.

Umbra Bumi menyebabkan gerhana Bulan total dan sebagian. Saat gerhana Bulan total, seluruh Bulan memasuki umbra. Gerhana Bulan sebagian terjadi ketika umbra Bumi hanya menutupi sebagian permukaan Bulan.

Pengertian Penumbra

Penumbra (dalam bahasa Latin paene yang berarti "hampir") adalah setengah bayangan yang terjadi ketika sumber cahaya hanya tertutup sebagian oleh suatu objek—contohnya saat Bulan menutupi sebagian Matahari.

Umbra penumbra

Jadi, seorang pengamat yang berada di penumbra maka akan mengalami fenomena gerhana sebagian.

Penumbra Bulan menyebabkan gerhana Matahari sebagian

Jika Anda berdiri di penumbra Bulan dan memandang Matahari, Anda akan menyaksikan gerhana Matahari sebagian.

Pada beberapa kejadian gerhana, Matahari, Bulan, dan Bumi tidak berada dalam garis lurus sempurna, sehingga hanya penumbra Bulan yang jatuh ke permukaan Bumi sedangkan umbra Bulan, pusat gelap bayangan, tersebar ke luar angkasa.

Dalam hal ini, gerhana tersebut tergolong gerhana Matahari sebagian, dan tidak ada tempat di Bumi yang mana Bulan terlihat menutupi Matahari sepenuhnya.

Penumbra Bumi menyebabkan gerhana Bulan penumbra

Seperti halnya Bulan, Bumi selalu menyebarkan penumbra ke luar angkasa. Namun, Anda tidak memerlukan pesawat luar angkasa untuk melihatnya.

Lihat saja Matahari saat terbit atau terbenam. Selama sebagiannya berada di balik cakrawala, Anda berada di penumbra Bumi.

Meskipun penumbra Bumi terjadi dua kali sehari di sebagian besar wilayah di Bumi, tetapi gerhana Bulan penumbra tidak sering terjadi karena mengharuskan Bulan memasuki penumbra Bumi.

Baca Juga: Mengenal Proses Terjadinya Gerhana Bulan dan Jenisnya

Pengertian Antumbra

Selain umbra dan penumbra, terdapat satu lagi istilah yang perlu Anda ketahui, yaitu antumbra.

Antumbra adalah area bayangan yang lebih terang yang muncul di luar umbra, pada jarak tertentu dari objek yang menimbulkan bayangan. Itu hanya ada jika sumber cahaya memiliki diameter lebih besar dari objeknya.

Antumbra

Di antumbra, Anda akan melihat tepi luar sumber cahaya di sekitar objek yang menghasilkan bayangan. Misalnya, jika Anda berada di antumbra saat terjadi gerhana Matahari cincin, Anda dapat melihat bagian tepi Matahari seperti “cincin api” yang mengelilingi Bulan.

Penyebab gerhana Matahari cincin

Inti bayangan Bulan terdiri dari pusat gelap yang disebut umbra. Dengan bertambahnya jarak dari Bulan, diameter umbra mengecil, menciptakan inti bayangan berbentuk kerucut.

Jika umbra jatuh ke Bumi, kita bisa melihat gerhana Matahari total.

Saat kita menjauh dari Bulan, umbra Bulan diikuti oleh bayangan berbentuk V lainnya. Itu adalah antumbra.

Berbeda dengan umbra, diameter antumbra bertambah seiring bertambahnya jarak dari Bulan. Dimana keduanya bertemu, kedua area bayangan tersebut terlihat seperti jam pasir, jika dilihat dari samping.

Jika antumbra jatuh ke Bumi, kita bisa melihat gerhana Matahari cincin.

Namun, gerhana Matahari cincin sangat jarang terjadi karena antumbra Bulan jarang menyentuh permukaan Bumi. Bahkan saat terjadi gerhana Matahari cincin, antumbra hanya menutupi sebagian kecil wilayah Bumi.