Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Starlink Satelit Internet Punya Elon Musk

Siapa yang tidak kenal Elon Musk, seorang entrepreneur sukses yang namanya masuk ke dalam jajaran papan atas orang terkaya di dunia.

Tesla adalah cikal bakal Elon Musk menjadi kaya dan terkenal. Namun, dia juga memiliki bisnis lain di bidang internet yang diberi nama Starlink. Apa itu Starlink?

Starlink

Starlink adalah sistem konstelasi satelit yang bertujuan untuk menghadirkan jangkauan internet global. Sistem ini cocok untuk daerah pedesaan dan terisolasi secara geografis di mana konektivitas internet tidak dapat diandalkan atau tidak ada.

Starlink dioperasikan oleh SpaceX, yaitu perusahaan roket dan pesawat ruang angkasa swasta yang didirikan Elon Musk pada tahun 2002.

SpaceX mulai meluncurkan satelit Starlink pada tahun 2019. Setiap satelit di konstelasi Starlink memiliki berat 573 pound dan memiliki bentuk yang rata.

Satu roket SpaceX Falcon 9 dapat memuat hingga 60 satelit.

Pada Desember 2022, Starlink terdiri lebih dari 3.300 satelit kecil yang beroperasi secara massal di orbit rendah Bumi atau low Earth orbit (LEO), dan berkomunikasi dengan transceiver darat yang ditunjuk.

Secara total, hampir 12.000 satelit direncanakan akan dikerahkan, dengan kemungkinan perluasan nanti menjadi 42.000.

SpaceX mengumumkan telah mencapai lebih dari satu juta pelanggan pada Desember 2022.

Baca Juga: Mengenal Black Hole dan Proses Terbentuknya

Bagaimana Cara Kerja Starlink?

Starlink beroperasi pada teknologi layanan internet satelit yang telah ada selama beberapa dekade. Tidak seperti teknologi kabel serat optik untuk mengirimkan data internet, sistem satelit menggunakan sinyal radio melalui ruang hampa udara.

Stasiun bumi menyiarkan sinyal ke satelit di orbit yang kemudian meneruskan data kembali ke pengguna Starlink di Bumi.

Starlink

Tujuan Starlink adalah untuk membuat jaringan latensi rendah di ruang angkasa yang memfasilitasi komputasi edge di Bumi.

Tantangan untuk menciptakan jaringan global di luar angkasa bukanlah tantangan kecil, terutama karena latensi rendah merupakan tuntutan penting.

SpaceX telah mengusulkan konstelasi hampir 42.000 satelit seukuran tablet yang mengelilingi dunia dalam orbit rendah untuk memenuhi permintaan ini. 

Akan tetapi, Starlink bukanlah satu-satunya di sini, terdapat pesaing lain di antaranya, seperti OneWeb, HughesNet, Viasat, dan Amazon.

Bahkan HughesNet telah menyediakan jangkauan sinyal dari 22.000 mil di atas Bumi sejak tahun 1996.

Walau demikian, Starlink mengikuti pendekatan yang sedikit berbeda dan menghadirkan peningkatan lainnya:

  • Starlink menggunakan ribuan satelit kecil, tidak menggunakan beberapa satelit besar.
  • Satelit Starlink terbaru memiliki elemen komunikasi laser untuk mengirimkan sinyal antar satelit, mengurangi ketergantungan pada beberapa stasiun bumi.
  • Starlink menggunakan satelit LEO yang mengelilingi planet hanya 300 mil di atas permukaan. Orbit geostasioner yang diperpendek ini meningkatkan kecepatan internet dan mengurangi tingkat latensi.
  • SpaceX bertujuan untuk meluncurkan sebanyak 42.000 untuk memastikan jangkauan satelit global dan jarak jauh dengan pemadaman layanan yang berkurang.

Seberapa Cepat Kecepatan Internet Starlink?

Starlink menawarkan data berkecepatan tinggi tanpa batas melalui serangkaian satelit kecil yang menghadirkan kecepatan internet hingga 50–500 Mbps dan data tak terbatas.

Starlink mencatat kecepatan pengunduhan median tercepatnya pada kuartal pertama tahun 2022 dengan kecepatan 160 Mbps di Lituania.

Starlink

Starlink juga memiliki kecepatan 91 Mbps di AS, 97 Mbps di Kanada, dan 124 Mbps di Australia. Starlink di Meksiko adalah internet satelit tercepat di Amerika Utara, dengan kecepatan unduh rata-rata 105,91 Mbps.

Speedtest lebih lanjut mengungkapkan bahwa kecepatan unggahan telah mengalami penurunan setidaknya 33% di AS, dari 16,29 Mbps pada kuartal pertama tahun 2021 menjadi 9,33 Mbps pada kuartal kedua tahun 2022.

Menurut situs web Starlink, ia menawarkan kecepatan dan latensi tinggi serendah 20 milidetik di sebagian besar lokasi.

Baca Juga: Memahami Apa Itu Pasang Surut Air Laut dan Penyebabnya

Berapa Biaya Starlink?

Berdasarkan web resminya, “Starlink Internet broadband berkecepatan tinggi dan latensi rendah di lokasi terpencil dan pedesaan di seluruh dunia. $110/bln dengan biaya one-time hardware sebesar $599.”

Namun, perlu diingat harga kapan saja bisa berubah. Besarnya tarif Starlink yang sudah disebutkan adalah nominal biaya hingga artikel ini dibuat.

Apakah di Indonesia Sudah Tersedia Starlink?

“Kerennya ternyata Starlink yang masih terbatas ini masuk ke Indonesia melalui PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) yang sudah berjalan sejak bulan Juli.

Layanan internet Starlink juga sudah digunakan untuk keperluan telekomunikasi di dalam negeri pada 15 Juli hingga 31 Agustus.” Dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa (9/13/22).