Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Stasiun Luar Angkasa ISS, Sejarah dan Fungsinya

Luar angkasa sangat luas dan sangat menarik untuk dilakukan eksplorasi. Stasiun luar angkasa ISS (International Space Station) adalah salah satu batu loncatan paling penting dalam eksplorasi luar angkasa.

Kehadiran ISS dapat berfungsi sebagai laboratorium penelitian gravitasi mikro dan lingkungan luar angkasa. Lebih dari itu, ISS juga dapat dijadikan tempat penelitian ilmiah: astrobiologi, astronomi, meteorologi, fisika, dan bidang lainnya.

ISS
(Emblem ISS)

ISS juga cocok untuk menguji sistem dan peralatan pesawat ruang angkasa yang diperlukan untuk kemungkinan misi jangka panjang ke Bulan dan Mars di masa depan.

Sejarah ISS (International Space Station)

ISS memiliki berat hampir 400 ton, di mana luas areanya setara dengan lapangan sepak bola. Oleh karena itu, ISS tidak dibangung di Bumi secara keseluruhan, karena tidak ada roket yang besar dan kuat untuk membawa muatan sebesar ISS secara langsung.

Untuk mengatasi masalah ini, ISS dikelompokkan menjadi beberapa bagian, dan secara bertahap sedikit demi sedikit bagian-bagian tersebut dibawa ke luar angkasa, kemudian dirangkai atau dibangun di orbit kurang lebih 400 km di atas permukaan Bumi. Total perakitan ISS membutuhkan lebih dari 40 misi.

Linimasa ISS

ISS
(Foto ISS di luar angkasa. Source: ESA)

25 Januari 1984: Presiden Ronald Reagan menginstruksikan NASA untuk membangun ISS.

20 November 1998: Segmen ISS pertama diluncurkan.

4 Desember 1998: Peluncuran komponen pertama buatan AS.

2 November 2000: Astronot NASA Bill Shepherd dan kosmonot Yuri Gidzenko dan Sergei Krikalev menjadi kru pertama yang tinggal di stasiun tersebut.

7 Februari 2001: Modul laboratorium AS ditambahkan.

30 Desember 2005: Modul laboratorium AS diakui sebagai laboratorium nasional AS terbaru.

7 Februari 2008: Laboratorium Eropa bergabung dengan ISS.

11 Maret 2008: Laboratorium Jepang bergabung dengan ISS.

Februari 2011: NASA mengeluarkan pemberitahuan perjanjian kerja sama untuk mitra manajemen.

Juli 2011: NASA memilih Center for the Advancement of Science in Space untuk mengelola Lab Nasional ISS.

30 September 2013: Penerbangan laboratorium penelitian nasional ISS yang pertama.


Referensi: