8 Fase Bulan dan Waktu Terjadinya
Di malam hari, langit menjadi semakin indah dengan adanya Bulan. Tidak seperti Matahari yang mampu menghasilkan cahaya sendiri, Bulan bisa bercahaya karena memantulkan sinar Matahari yang mengenai permukaannya.
Bulan adalah satu-satunya satelit alami yang dimiliki Bumi. Bulan terbentuk pada kurun waktu 4,527 ± 0,010 miliar tahun yang lalu.
Hal menarik yang paling umum dari Bulan adalah bentuknya yang seolah-olah berubah setiap harinya. Anda pasti juga pernah mengamati bentuk Bulan yang selalu berubah dari malam ke malam.
Mengapa bentuk Bulan kita berubah? Jawaban singkatnya adalah karena adanya fase Bulan (Moon Phase).
Baca Juga: Ilmuwan NASA Temukan Air di Bulan Lebih Banyak
Bentuk Bulan sebenarnya tidak benar-benar berubah, hanya tampaknya saja yang mengalami beberapa variasi, atau yang biasa disebut sebagai fase Bulan.
Seperti Bumi, Bulan memiliki sisi siang dan sisi malam yang berubah saat Bulan berotasi.
Pada saat Matahari menerangi separuh Bulan maka separuh lainnya tetap gelap. Bagian yang terang itu merupakan yang dapat kita lihat dari Bumi, di mana fasenya berubah-ubah menyesuaikan saat Bulan bergerak melalui orbitnya.
Berikut adalah fase-fase dari Bulan:
 |
| (Image Credit: NASA) |
1. Fase Bulan Baru (New Moon)
Pada fase Bulan baru, Bulan-nya tidak terlihat. Hal ini karena sisi Bulan yang terang menghadap Matahari dan sisi gelap menghadap Bumi.
Fase Bulan baru terjadi pada saat Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, di mana terbit dan terbenamnya bersamaan dengan Matahari.
Fase ini juga memiliki salah satu efek terkuat pada pasang surut Bumi karena tarikan gravitasi Matahari dan Bulan.
Pada fase ini, Bulan biasanya tidak melintas (tepat di tengah) langsung di antara Bumi dan Matahari, karena kemiringan orbit Bulan. Itu hanya lewat di dekat Matahari dari sudut pandang kita di Bumi.
Oleh karena itu, gerhana Matahari tidak selalu terjadi di setiap fase Bulan baru, hanya jika Bulan berada benar-benar tepat sejajar di antara Matahari dan Bumi.
Pada fase Bulan baru, Bulan terbit sekitar pukul 6 pagi, dan terbenam sekitar pukul 6 sore.
2. Fase Bulan Sabit Awal (Waxing Crescent)
Fase Bulan sabit awal terjadi ketika separuh bagian Bulan yang diterangi Matahari, tetapi bagian yang terang sebagian besar tidak menghadap ke Bumi, atau hanya sebagian kecil saja yang terlihat oleh kita dari Bumi.
Fase Bulan ini terjadi sebulan sekali, terbit sekitar jam 9 pagi, dan terbenam sekitar jam 9 malam, bertahan sekitar 7,38 hari sebelum memasuki fase kuartal pertama.
3. Fase Kuartal Pertama (First Quarter)
Pada fase ini Bulan berada dalam 1/4 (seperempat atau kuartal) orbitnya mengelilingi Bumi. Fase Bulan ini juga dikenal sebagai Bulan setengah karena hanya setengah dari Bulan yang terlihat.
Dalam fase ini Bumi, Bulan, dan Matahari berada pada sudut siku-siku (bukan garis lurus), di mana Bulan serta Matahari menarik ke arah yang berbeda, fase kuartal pertama memiliki efek terkecil pada pasang surut samudra.
Akan tetapi, walau disebut Bulan setengah, bukan berarti maknanya Bulan memang terlihat setengah secara keseluruhan (bulat utuh).
Namun, pada kenyataannya pada saat fase kuartal pertama, Bulan yang terlihat oleh kita adalah separuh dari separuh bagian yang diterangi Matahari.
Fase Bulan kuartal pertama terbit sekitar tengah hari dan terbenam sekitar tengah malam.
4. Fase Cembung Awal (Waxing Gibbous)
Fase cembung awal adalah fase keempat dalam siklus fase Bulan. Fase Bulan ini terjadi sebulan sekali, terbit sekitar jam 3 sore, dan terbenam sekitar jam 3 pagi, bertahan sekitar 7,38 hari sebelum memasuki fase Bulan purnama.
Saat fase ini semakin dekat, tarikan gravitasi Matahari dan Bulan menyebabkan pasang surut meningkat.
Baca Juga: Pengertian Black Hole dan Proses Terbentuknya
5. Fase Bulan Purnama (Full Moon)
Pada fase Bulan purnama kita akan melihat Bulan seperti satu lingkaran utuh, walaupun secara teknis yang terlihat adalah setengah dari bulan yang sebenarnya.
Pada fase ini, Bulan, Bumi, dan Matahari berada dalam satu garis lurus dalam hubungannya satu sama lain.
Fase ini juga memiliki salah satu efek terkuat pada pasang surut Bumi karena tarikan gravitasi Matahari dan Bulan. Hal ini menyebabkan pasang surut berada pada titik tertinggi dan titik terendah.
Fase Bulan purnama terjadi sebulan sekali, terbit sekitar pukul 6 sore, dan terbenam sekitar pukul 6 pagi.
6. Cembung Akhir (Waning Gibbous)
Cembung akhir adalah fase keenam dalam siklus fase Bulan. Pada fase ini sudut Bumi, Bulan, dan Matahari hampir tegak lurus. Ini berarti tarikan gravitasi Matahari dan Bulan pada pasang surut saling meniadakan, atau mengurangi jumlah tarikan pasang surut.
Fase Bulan ini terjadi sebulan sekali, terbit sekitar pukul 21.00 dan terbenam sekitar pukul 09.00, bertahan sekitar 7,38 hari sebelum memasuki fase kuartal ketiga.
7. Kuartal Ketiga (Third Quarter)
Kuartal ketiga atau Bulan setengah ada juga yang menyebutnya kuartal terakhir (last quarter) adalah fase ketujuh dalam siklus fase Bulan.
Fase Bulan ini terjadi sebulan sekali, terbit sekitar pukul 12 malam, dan terbenam sekitar pukul 12 siang.
Alasan fase ini disebut kuartal ketiga adalah karena Bulan telah menyelesaikan 3/4 orbitnya mengelilingi Bumi.
Fase Bulan kuartal ketiga juga dikenal sebagai Bulan setengah karena hanya setengah dari Bulan yang terlihat, walaupun sebenarnya Anda melihat setengah dari separuh Bulan yang diterangi oleh Matahari. Artinya, Anda hanya melihat 1/4 bagian Bulan.
Fase kuartal ketiga memiliki efek terkecil pada pasang surut samudra. Di sebagian besar dunia, fase ini muncul di tengah hari, terbenam di tengah malam.
8. Fase Bulan Sabit Akhir (Waning Crescent)
Bulan sabit akhir adalah fase kedelapan dan terakhir dalam siklus fase Bulan. Fase ini terjadi sebulan sekali, terbit sekitar jam 3 pagi dan terbenam sekitar jam 3 sore, bertahan sekitar 7,38 hari sebelum memasuki fase Bulan baru.
Saat fase ini semakin dekat, tarikan gravitasi Matahari dan Bulan menyebabkan pasang surut di Bumi meningkat.
Referensi:
- https://moon.nasa.gov/moon-in-motion/moon-phases
- https://www.kopernik.org/visitor-info/science-park/phases-of-the-moon/#:~:text=Waxing%20Crescent%3A%20The%20Waxing%20Crescent,into%20the%20First%20Quarter%20phase.
