Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Neil Armstrong Manusia Pertama di Bulan dan Misi Apollo 11

Neil Armstrong adalah manusia pertama yang berhasil menginjakkan kaki di Bulan. Dia adalah komandan dari misi Apollo 11, yaitu sebuah misi nasional yang ditetapkan oleh Presiden John F. Kennedy pada 25 Mei 1961 di mana tujuan utamanya membawa manusia ke Bulan dan kembali lagi ke Bumi.

Neil Armstrong bukanlah satu-satunya awak pada misi Apollo 11, melainkan terdapat 2 awak lainnya, yaitu Michael Collins sebagai pilot modul komando dan Edwin Buzz Aldrin sebagai pilot modul lunar.

Misi Apollo 11
(Image Credit: NASA)

Apollo 11 diluncurkan dari Cape Kennedy dengan roket Saturn V pada 16 Juli 1969. Selain tujuan utama seperti yang sudah disebutkan, misi Apollo 11 juga memiliki tujuan tambahan lainya termasuk eksplorasi ilmiah oleh awak modul bulan elang (lunar module eagle); penyebaran kamera televisi untuk mengirimkan sinyal ke Bumi; penerapan eksperimen komposisi angin matahari, paket eksperimen seismik, dan Laser Ranging Retroreflector.

Apollo 11 membawa tiga awak. Namun, yang menginjakkan kaki di Bulan hanya 2 orang saja, Neil Armstrong dan Edwin Buzz Aldrin.

Selama eksplorasi, kedua astronaut tersebut mengumpulkan sampel material permukaan bulan untuk dibawa kembali lagi ke Bumi.

Mereka juga harus memotret medan bulan secara ekstensif, peralatan ilmiah yang dikerahkan, pesawat ruang angkasa lunar module eagle, dan satu sama lain, baik dengan kamera gambar diam maupun gambar bergerak.

Selama eksplorasi di bulan, Armstrong dan Aldrin juga memasang alat untuk mengukur komposisi angin matahari yang mencapai Bulan, alat untuk menerima sinar laser dari observatorium astronomi di Bumi untuk menentukan jarak yang tepat dari kedua benda tersebut (satu sama lain), dan seismometer pasif untuk mengukur gempa bulan dan dampak meteor lama.

Mereka juga mengambil sekitar 23 kg (50 pon) sampel batuan dan tanah, mengambil banyak foto, dan terus berkomunikasi dengan pengawas misi di Houston, Texas.

Setelah 21 jam 36 menit di permukaan Bulan, para astronaut menggunakan pesawat ruang angkasa lunar module eagle untuk meluncurkannya kembali ke orbit bulan.

Setelah berbagai manuver, lunar module eagle akhirnya berlabuh lagi dengan Michael Collins di Modul komando dan layanan (command and service module), Columbia. Kemudian, ketiganya melakukan perjalanan kembali ke Bumi.

Setelah penerbangan 195 jam, 18 menit, 35 detik Apollo 11 mendarat di Samudera Pasifik sekitar 1.400 km (900 mil) barat Hawaii pada 24 Juli 1969.

Para astronaut segera ditempatkan di karantina di sebuah van di kapal pemulihan. Dari sana mereka diterbangkan ke Manned Spacecraft Center di Houston, di mana mereka dipindahkan ke Lunar Receiving Laboratory yang besar dengan 58 ruangan. Karantina berlangsung 21 hari sejak lunar module eagle lepas landas dari Bulan.

Baca Juga: Mengenal Teleskop James Webb Sang Penjelajah Antariksa

Sekilas tentang Neil Armstrong

Membahas hal-hal yang berkaitan dengan luar angkasa memang sangat menyenangkan, yang paling populer adalah tentang pendaratan manusia di Bulan.

Neil Armstrong, lengkapnya Neil Alden Armstrong adalah orang yang pertama kali menginjakkan kakinya di Bulan. Dia lahir pada 5 Agustus 1930, di Wapakoneta, Ohio, AS dan meninggal 25 Agustus 2012 di Cincinnati, Ohio.

Misi Apollo 11
(Neil Armstrong - Image Credit: NASA)

Neil Armstrong adalah anak tertua dari tiga bersaudara yang lahir dari pasangan Viola Louise Engel dan Stephen Koenig Armstrong, seorang auditor negara.

Gairah Neil untuk penerbangan berkobar ketika dia pertama kali naik pesawat pada usia 6 tahun. Dia aktif di Boy Scouts of America dan mendapatkan pangkat Eagle Scout, peringkat tertinggi yang bisa dicapai.

Neil Armstrong menjadi pilot berlisensi pada ulang tahunnya yang ke-16 dan kadet udara angkatan laut pada tahun 1947. Studinya di bidang teknik penerbangan di Universitas Purdue di West Lafayette, Indiana, dihentikan pada tahun 1950 oleh karena pengabdiannya dalam Perang Korea, di mana ia ditembak jatuh sekali. dan dianugerahi tiga Medali Udara.

Dia menyelesaikan gelarnya pada tahun 1955 dan langsung menjadi pilot penelitian sipil untuk National Advisory Committee for Aeronautics (NACA) sekarang menjadi National Aeronautics and Space Administration (NASA). Dia terbang lebih dari 1.100 jam, menguji berbagai pesawat tempur supersonik serta pesawat roket X-15.


Referensi:

  • https://www.nasa.gov/mission_pages/apollo/missions/apollo11.html
  • https://www.britannica.com/topic/Apollo-11